Masyarakat Bandung pasti tidak asing dengan lapangan gasibu. Lapangan yang memiliki luas kurang lebih 6.000 m2 ini terletak didepan gedung pemerintahan Jawa Barat atau yang biasa disebut Gedung Sate. lapangan ini menjadi lapangan kebanggaan masyarakat Jawa Barat karena letaknya yang strategis.
Lapangan ini tidak hanya digunakan sebagai tampat berolahraga warga bandung saja, tetapi juga menjadi tempat favorit promotor even sebagai tempat acara.
Tahukah anda asal usul lapangan gasibu ini?
ada 2 pendapat yang kiranya bisa mewakili sejarah dari lapangan gasibu ini.
Pendapat yang pertama
Sekiranya tahun 1953 berdiri lapangan sepak bola yang berlokasi di Jalan Badaksinga. Dilapangan tersebut sering diselenggarakan pertandingan antar persatuan sepakbola (PS).
Berhubung lokasi lapangan tersebut akan dibangun proyek air bersih dengan nama HBM (sekarang PDAM) oleh Pemerintah Jawa Barat, para pengurus PS berembuk dan meminta izin kepada pemerintah untuk memakai lokasi di depan Gedung Sate yang pada saat itu masih berupa semak belukar.
Setelah mendapat izin dari pemerintah, para pencinta sepak bola melakukan kerja bakti untuk membangun lapangan sepak bola tersebut dan pada tahun 1955 lapangan sepak bola yang sangat sederhana terbentuk dan di beri nama Gasibu (Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara)
Pendapat yang kedua
Gasibu berasal dari kata gazebo yang berarti sebuah bangunan berstruktur paviliun yang berbentuk segi 6, atau segi 8, biasanya terdapat ditaman, kebun atau area umum yang luas. Gazebo beratap, namun tidak berdinding.
Di lapangan Gasibu terdapat 2 gazebo yang terdapat disudut sebelah selatan dan disudut sebelah utara. Disudut sebelah selatan gazebo berdiri dekat Gedung Sate, sedangkan disudut sebelah utara gazebo berdiri dekat Kantor Telkom.
Itulah dua pendapat yang menjelaskan tentang asal usul nama lapangan gasibu.
Sumber :
(T-2 / Fauzy Al Falasany)
Berita Terkait Lainnya
Postingan
Leave a Reply