Kamis, 20 Januari 2011

Suku Sunda Wiwitan (Sunda Lama) ada di Cimahi

Posted by Jurnal Bandung on 10.07 0 komentar



Suku Sunda Wiwitan diketahui terdapat di Cimahi, Karawang, Kungingandan Ciwidey. Suku Sunda wiwitan yang berada di Kampung Cireundeu RW 10 Leuwigajah Cimahi kurang lebih berjumlah 200 kepala keluarga. Sunda Wiwitan berasal dari kata sunda ngawitan yang berarti Sunda Pertama atau Sunda yang masih murni.


Ketika masuk ke perkampungan suku sunda wiwitan ada gapura yang terbentuk dari 4 bambu berwarna merah, kuning, hitam dan putih yang menurut masyarakat sekitar mempunyai arti merah berarti hawa nafsu, kuning berarti matahari, hitam berarti bumi dan putih berarti air.


Seperti suku-suku yang lain, Sunda Wiwitan mempunyai keunikan dari adat dan kebiasaan. Dalam pernikahan, suku sunda wiwitan ini hampir sama dengan adat islam yaitu adanya Ijab Qobul dan pemberian mahar, tetapi bedanya disini Ijab Qobul dilakuakan menggunakan bahasa sunda buhun (bahasa sunda lama).


Masyarakat sunda wiwitan menjadikan singkong sebagai makanan pokoknya. Menurut sejarah leluhur  mereka ketika itu mendapatkan bisikan (wangsit) untuk mengganti beras yang menjadi makan pokok mereka, ketika itu leluhur mereka mengganti beras dengan singkong sebagai makanan pokok mereka.


Pada dasarnya masyarakat asli sunda wiwitan tidak mengenal agama. Mereka hanya mempercayai leluhur mereka dan menganggap semua agama sama karena mereka berfikir walau banyak agama tetapi tetap pada satu tuhan yang sama.


Sumber mata pencaharian masyarakat sunda wiwitan adalah bertani atau berladang makanan pokok mereka. Tidak 100% masyarakat disana bertani, adapula berprofesi sebagai guru dan tenaga kerja di perushan-perusahan atau pabrik-pabrik didaerah cimahi.

Jurnal Bandung / Fauzy Al Falasany
Cuplikan Wawancara Sesepuh Suku Sunda Wiwitan


Berita Terkait Lainnya

0 Responses so far:

Leave a Reply