Sejumlah pedagang Pasar Banjaran khawatir tidak bisa berdagang lagi karena sebagian lahan pasar akan habis masa kontraknya pada 7 September nanti. Sementara pemilik tanah berniat menjual lahan tersebut dengan harga Rp 10 juta sampai Rp 20 juta per meter. Disamping itu,pembangunan konstruksi untuk pasar baru bekas kebakaran beberapa tahun lalu sedang dipersiapkan oleh pemerintah DPRD Kab.Bandung. Pembangunan ini sesuai dengan keinginan para pedagang melalui perwakilannya.
Pengurus Ikatan Warga Pedagang Pasar Banjaran (Iwappa) H. Eman mengatakan, para pedagang mendesak pemerintah agar segera mengalihkan para pedagang dari pasar darurat ke lokasi lama di bekas pasar yang terbakar pada 17 Agustus 2007 lalu.
Saat ini, kondisi Pasar Banjaran terlihat kumuh dan kotor, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan para pedagang. Penurunan pendapatan para pedagang diperparah oleh keberadaan beberapa pasar modern (supermarket/minimarket) tidak jauh dari lokasi pasar. sementara itu, belum dapat dipastikan kapan pembangunan pasar tersebut akan selesai, karena menurut rencana akan rampung dalam waktu 90 hari tetapi kenyataannya sudah mencapai 100 hari pun belum beres juga.
jurnal bandung/ismet humaedi
Berita Terkait Lainnya
kabupaten
news
- WNI di USA nonton bareng final Piala AFF
- Kembang Api Pangandaran
- Pameran Foto Tentang Anak SLB
- APBD Untuk Pembangunan Kota Banjaran
- Kemacetan Dari Perbaikan Jalan Gorong – Gorong
- History Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung
- Antusias Warga Kota Bandung Pada Pameran IT
- Solusi Kemacetan Kota Bandung
- RIWAYAT STASIUN RADIO MALABAR
- Asal Usul Nama Gasibu
- Point Blank Hadir di BCE 2010
- Roadshow Opera Van Java (OVJ) mampir di Bandung
- Sampah Bloosom 2010
- Jalan Merdeka di tutup
- DAYA TARIK PASAR SENI ITB 2010
- Melihat Masa Depan di Pasar Seni ITB
- Menuntut Keadilan Para Karyawan
- Perbaikan jalan Ciapus-Sindang panon
- HONDA FIESTA 2010
- Gemscool Menantang Pecinta PB Bandung