Bapak Dhimas, pemilik sekaligus chef membuka resto bernuansa Hawaii di bandung, tepatnya di Jl. Diponegoro no:1 (depan dukomsel) dengan nama "Aloha Aina". Aloha Aina didirikan pada tanggal 8 Agustus 2009. Dibukanya resto bernuansa Hawaii ini ternyata berdasar pada latar belakang pemilik yang besar dan tinggal lama di Hawaii sehingga menguasai local Hawaii, Filipino, Japanese, spain, western dan Indonesian cuisine. Beliau melihat bahwa masakan Hawaii belum ada di Indonesia, maka dari itu beliau mendirikan resto bernuansa Hawaii yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Didirikan di bandung karena bandung terkenal akan surga kulinernya. Aloha Aina sendiri memiliki arti “cinta tanah air” atau “cinta pada tanah kelahiran” yang mana walaupun Aloha Aina menyuguhkan masakan dan kultur bernuansa Hawaii, akan tetapi Aloha Aina tetap menjunjung tinggi cita rasa masakan dan men-support produk-produk dan bahan dalam negeri sendiri.
Aloha Aina mencoba untuk menjadi pelopor untuk menyajikan masakan bernuansa hawaii baik authentic dengan sentuhan bumbu dan bahan bahan yang bercita rasa nusantara, oriental, dan western. Masakan di Aloha Aina 90% adalah kreasi Chef Aloha Aina dalam mengadaptasikan masakan authentic Hawaii, yang tidak dapat ditemukan di resto lain, ini yang membuat makanan di Aloha Aina unik dibandingkan tempat lain.
Menu-menu Aloha Ainaantara lain Poke (Sashimi khas Hawaii), Menu2 Steak, ayam, dan ikan bakar. Untuk menu-menu pasta dan pizza Aloha Aina menyajikannya dengan rasa yang berbeda dengan tempat lain. Untuk dessert diseediakan berbagai macam pancake, pie nanas khas Aloha Aina, dan homemade tiramisu dan mousse.
Sedangkan menu andalah dari resto ini antara lain : Ono Poke, Paniolo Steak, Creamy black pepper steak, Huli-huli chicken, Loco Moco, Aloha Tuna Spagheti, Island Style Baked Fish, Spicy Ika, Garlic Shrimp, Pineapple Upside-down pie, Tiramisu dan pancake. Untuk minuman, Aloha Aina menyajikan pina colada, lava flow, aloha mojito, cinnamon ice tea dan blue hawaii.
Dari segi harga Resto ini cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa. Untuk makanan berkisar antara 15rb - 40rb, sedangkan untuk minuman berkisar antara 5rb - 15rb.
Jurnal Bandung / Fauzy Al Falasany
Berita Terkait Lainnya
Leave a Reply